Magspot Blogger Template

Pemkab Sanggau Mengajukan Enam SPBU Baru, Berikut Lokasinya

 

Ilustrasi - Titik lokasi pembangunan SPBU baru yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Sanggau. Foto: RRI/Abang Indra.

Sanggau, Sosok Informasi - Pemerintah Kabupaten Sanggau secara resmi mengajukan penambahan enam Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah tersebut. Usulan pembangunan SPBU ditujukan untuk Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) di Kabupaten Sanggau.

"Ya, kami telah mengajukan melalui surat resmi dari Bupati kepada Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM RI di Jakarta pada tanggal 23 Juli 2025," jelas Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disperindagkop dan UM) Kabupaten Sanggau, Syarif Ibnu Marwan, pada Rabu (6/8/2025).

Syarif Ibnu Marwan menyampaikan ada enam lokasi yang diusulkan untuk BBM satu harga di daerah 3T di Kabupaten Sanggau. Salah satu lokasi terletak di Kecamatan Kapuas, tepatnya di daerah Sungai Ranas.

"Di Sungai Ranas ini, mungkin akan dibangun SPBU terapung," ungkap Marwan.

Selanjutnya, Marwan menjelaskan bahwa lokasi kedua berada di Desa Beginjan Kecamatan Tayan Hilir, yang ketiga di Desa Bagan Asam Kecamatan Toba. Lokasi keempat terletak di Desa Merau Kecamatan Entikong, kelima di Desa Sape SP 4 Kecamatan Mukok, dan yang keenam di Desa Peruan Dalam Kecamatan Tayan Hulu.

Marwan menjelaskan bahwa terdapat beberapa alasan Pemda Sanggau mengusulkan penambahan enam SPBU. Ini berkaitan dengan pemenuhan distribusi yang merata dan program satu harga dari pemerintah.

"Saat ini, keberadaan penyalur sangat dibutuhkan di Kabupaten Sanggau. Dengan area yang luas yang terdiri dari 15 Kecamatan, 163 Desa, dan 6 kelurahan serta kondisi jangkauan dan jarak yang beragam, meskipun ada Penyalur/SPBU di satu lokasi kecamatan, akses ke desa-desa dalam kecamatan tersebut masih terasa sulit oleh medan yang jauh," ujarnya.

Pertimbangan lainnya, Marwan menambahkan, adalah adanya masalah dalam distribusi BBM, seperti antrian panjang di setiap SPBU dan masalah lainnya. Ketersediaan SPBU saat ini belum sepenuhnya memenuhi permintaan masyarakat.

"Oleh karena itu, dengan hal-hal ini, kami kembali mengusulkan pembangunan penyalur BBM satu harga di sejumlah Kecamatan yang kami anggap perlu. Kami harap usulan ini dapat disetujui oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM RI," tutupnya. (Kontributor: Abang Indra)


Silahkan tanggapi dengan komentar positif dan membangun

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال